
Water cooled chiller adalah sistem pendingin yang menggunakan air dan menara pendingin (cooling tower) untuk melepaskan panas dari refrigeran. Tidak seperti air-cooled chiller yang membuang panas langsung ke udara melalui kipas, water-cooled chiller melepaskan panas melalui sirkulasi air pendingin yang akhirnya dibuang melalui cooling tower.
⚙️ Cara Kerja Water-Cooled Chiller
Sistem water-cooled chiller memiliki beberapa komponen utama:
1. Evaporator
Air dari sistem pendingin (biasanya dari AHU atau fan coil unit) masuk ke evaporator. Di sini, refrigeran menyerap panas dari air, sehingga air menjadi dingin dan kembali diedarkan ke ruangan yang ingin didinginkan.
2. Kompresor
Refrigeran yang sudah menyerap panas berubah menjadi gas dan dikompresi agar tekanannya naik. Kompresor berfungsi sebagai “jantung” sistem, menggerakkan sirkulasi refrigeran.
3. Kondensor (Water-Cooled)
Berbeda dari sistem air-cooled, kondensor pada water-cooled chiller menggunakan air sirkulasi dari cooling tower untuk menyerap panas dari refrigeran. Refrigeran panas yang keluar dari kompresor akan mengalir ke kondensor, lalu menyalurkan panasnya ke air kondensasi. Air panas ini kemudian dikirim ke cooling tower untuk didinginkan.
4. Cooling Tower
Air panas dari kondensor didinginkan di menara pendingin (cooling tower) melalui proses penguapan terbuka, kemudian dialirkan kembali ke kondensor untuk menyerap panas lagi.
5. Expansion Valve
Refrigeran cair bertekanan tinggi dari kondensor dilewatkan ke expansion valve untuk menurunkan tekanan dan suhu, lalu kembali ke evaporator dan memulai siklus ulang.
📦 Fungsi Water-Cooled Chiller dalam HVAC
Water-cooled chiller memiliki beberapa fungsi penting:
- Menurunkan suhu air pendingin yang digunakan untuk mendinginkan ruangan atau proses industri.
- Memberikan efisiensi energi yang lebih tinggi dibandingkan air-cooled chiller, terutama untuk kapasitas besar.
- Mendukung sistem HVAC sentral pada gedung bertingkat, pusat data, rumah sakit, dan pabrik.
- Menghemat ruang indoor karena unit utama bisa diletakkan di ruang mesin dan menara pendingin di luar gedung.
🔍 Kelebihan Water-Cooled Chiller
- Cocok untuk kebutuhan pendinginan berkapasitas besar dan terus-menerus
- Lebih efisien secara energi dalam jangka panjang
- Umur sistem relatif lebih panjang jika dirawat dengan benar
- Operasi lebih senyap karena tanpa kipas besar seperti air-cooled
⚠️ Kekurangan Water-Cooled Chiller
- Instalasi lebih kompleks dan mahal, karena memerlukan cooling tower, pompa, dan pipa air pendingin
- Membutuhkan perawatan berkala seperti cleaning scale di kondensor dan water treatment
- Membutuhkan ruang lebih banyak untuk sistem air dan menara pendingin
🧰 Butuh Perawatan atau Instalasi Water-Cooled Chiller?
🔧 Cipta Bayu AC siap membantu Anda menangani instalasi, perawatan, dan service water-cooled chiller untuk gedung perkantoran dan industri. Kami berpengalaman dalam menangani sistem HVAC skala besar, termasuk pembersihan coil, flushing sistem pendingin air, pengecekan efisiensi kondensor, dan kalibrasi kerja kompresor.
✅ Gratis survei area Jabodetabek
✅ Tim teknisi bersertifikat & berpengalaman
✅ Laporan service lengkap & transparan
📞 Hubungi Cipta Bayu AC sekarang untuk konsultasi dan jadwal kunjungan teknisi:
🌐 ciptabayuac.biz.id
📍 Layanan area: Jakarta, Bekasi, Depok, Tangerang, dan sekitarnya